Klarifikasi |
Medan |
Beredar Kabar bahwa Fs nekat membakar rumah wartawan Ls
dikarenakan pernah memberitakan lokasi barak judi dan narkoba nya yang ada di
Kecamatan Pancur Batu.
Menanggapi pemberitaan itu, Ls membantah adanya dirinya
memberitakan barak narkoba yang dikelola oleh Fs dan meminta Fs agar
membuktikan bahwa dirinya telah memberitakan barak narkoba yang dikelola
olehnya.
“Saya tidak ada memberitakan apa pun yang dia lakukan, termasuk
barak judi dan narkobanya jangan menyebar berita hoax dan menggiring opini,
kalau sudah bersalah dan sudah ditangkap renungi aja nasip jangan malah
menyebar fitnah, saya dia tidak pernah ada masalah dengan Fs. Saya juga minta
agar Fs menujukan bukti bukti kepada saya beritanya yang mana yang saya beritakan
agar tidak menggiring opini dan menghalihkan pemberitaan terhadap kasus yang
sedang menimpanya,“ ujarnya
Akan tetapi Lanjutnya, saya pernah mendapatkan kabar bahwa
lapaknya Fs di vidiokan dan di muat kedalam tiktok oleh seorang yang diduga
wanita, saat itu saya pernah di telepon Fs dia menanyakan siapa yang membuat vidio orang diduga sedang
nyabu di lokasinya dan saya menjawab saya tidak tahu, karena memang bukan saya
yang membuat vidio tersebut.
“Saya juga dengar kabar bahwa dia telah bertemu dengan seorang
wanita yang membuat vidio itu ke aplikasi Tiktok, jadi saya tidak pernah
membuat berita tentang baraknya, akan tetapi dia pernah membantu saya untuk
perbaikan radiator mobil saya yang pecah waktu itu Rp 400rb, dia pernah
menyuruh anggotanya untuk mengantarkan rokok kerumah saya pada saat saat tidak
dirumah waktu itu. Saya dan Fs berteman baik, makanya waktu kejadian saya tidak
curiga kepada dia, jadi tolong Fs supaya memberikan informasi yang benar dan
tidak menggiring opini ke Publik,” ucapnya
Masi Kata Ls, terkait dia pindah lokasi, saya dapatkan kabar
dia berselisih dengan pemilik lokasi karena saya dapatkan kabar bahwa dia sudah
tidak cocok dengan pemilik lokasi karena lokasi itu disewa oleh dia. Dan dia pindah, lalu saya dapat kabar karena ada warga yang
kehilangan ayam diduga ratusan ekor dan melapor Polisi sehingga baraknya digerebek
pada waktu itu.
“Terkait dengan adanya permintaan uang itu saya tidak pernah
meminta uang apalagi 4 juta, ini saya perlu tegaskan, kalau anggotanya ada
beberapa kali datang kerumah saya untuk mengantarkan uang tapi waktu itu saya
tidak dirumah, saya datang ke lokasi nya cuma untuk minum tuak karena memang
ada yang menjual tuak waktu itu di lokasinya, kalau dia diduga mengaku sebagai
penjual narkoba di lokasi tersebut saya juga meminta Polisi agar mengusut dari
mana dia mendapatkan narkoba itu,” pungkasnya, Kamis 18 Juli 2024 malam
Diungkapkan Ls bahwa, dirinya tidak pernah memberitakan barak
dan narkoba Fs, Akan tetapi dirinya mengakui bahwa pernah memberitakan lokasi
judi dan peredaran narkoba di Kecamatan Sibolangit tepatnya di Perkemahan Bumi
Pramuka yang diduga dikelola oleh Bosnya Fs inisial GD.
“Saya pernah memberitakan lokasi barak dan judi yang ada di
lokasi perkemahan bumi pramuka dan di Desa Bandar Baru Kecamatan Sibolangit, Saya
beritakan itu dan beberapa hari kemudian di gerebek oleh Polda Sumut dan
beberapa orang diamankan saya menduga atas dasar itu ada yang diduga tidak
senang dan diduga menyuruhnya membakar rumah saya. karena rumah saya dua kali
dibakar kejadian pertama pada tanggal 2 Februai 2020 belum terungkap siapa
pelakunya, dan pada 21 Desember 2024. kejadian yang kedua ini yang terungkap
dan dia salah satu tersangkanya, saya juga berharap kepada rekan rekan wartawan
agar memakai asas praduga dalam pemberitaan,” ungkapnya
Ditambahkan Ls, bahwa saat dia tidak berada dirumah datang
dua orang pria diduga suruhan Fs, dan memberikan uang, saat itu istrinya
bertanya apa ini, lalu dua pria itu menjawab bahwa kasi aja ama abang ini dari
kawan nya.
“Saat itu istri saya menolaknya dan tidak mau menerima
titipan tersebut,” ujarnya
Saya dapatkan kabar bahwa Fs terlibat salah satu pelaku
pembacokan seorang pria yang ada di Durin Simbelang inisial En, makanya saat
itu dia kabur ke Kecamatan Sibolangit, lalu disana dia ditangkap oleh Dit
Narkoba Polda Sumut di sebuah lokasi penginapan karena dia berperan sebagai
pemasok narkoba bersama dua orang teman nya.
“Saya dengar kabar bahwa dia terlibat sebagai pembacokan
seorang pria di Desa Durin Simbelang, dan dia kabur dan tinggal sambil
mengedarkan narkoba di sebuah penginapan di Kecamatan Sibolangit dan akhirnya
dia ditangkap oleh petugas Dit Narkoba Polda Sumut,” pungkasnya
0 Komentar